Real madrid adalah klub sepakbola terbesar se jagad dari segi prestasi, sampai sekarang belum ada yang bisa menyamai prestasi yang ditorehkan El Real di dunia khususnya di kancah sepakbola eropa. sebuah peristiwa menarik terjadi tadi malam, dalam laga bertajuk El classico, sang jawara terbanyak eropa tersebut bagaikan anak SD yang di beri pelajaran sepakbola oleh gurunya yaitu barcelona. ada beberapa catatan yang bisa diambil disini yang bisa dikatakan sebagai teori kekalahan Real madrid. Sebuah catatan yang akan membuka tabir kekalahan madrid dari barcelona.


teori yang akan kita bahas disini adalah beberapa catatan tentang tidak bekerjanya sistem yang sudah disiapkan mourinho, skema taktis super barca, non stopping movement oleh barca, kegagalan komunikasi pemain madrid.
pembahasan tentang teori tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :

  • kegagalan sistem mourinho 
mourinho nyata-nyata telah menyiapkan sistem permainan el real sejak mulai menangani real madrid. ada skema dasar yang selalu dipakai dalam bertahan dan menyerang, sayangnya skema tersebut tidak ada satupun yang mengakomodasi permainan melawan tim yang menerapkan possesion football tingkat tinggi. hasilnya yang terjadi adalah pemain madrid bagai pemain yang baru belajar bermain bola yang tidak tahu bagaimana merusak possesion football ala barca. tidak ada gelandang pekerja keras ayang mampu memberi pressure yang kuat pada xavi dan iniesta sehingga madrid bagai bermain kucing-kucingan ala anak kecil.
  • skema taktis super barca
permainan barca sangat sabar dalam membawa bola, umpan pendek dengan diselingi terobosan tak terduga sangat menyulitkan bek madrid yang terbiasa menerapkan zona marking. skema yang sangat taktis dengan tidak menyisakan ruang untuk pemain madrid mengembangkan permainan. seolah semua ruang adalah milik pemain barca. so tinggal nunggu waktu bikin gol.
  • non stopping movement
tipikal permainan yang tidak pernah berhenti bergerak dari semua pemain barca. bagaikan orkesta tubuh yang bergerak selaras satu sama lainya. peluang akan datang dari semua sisi karena tidak ada sisi yang pasif. inilah kunci kemenangan barca, semua bergerak sehingga tidak tahu mana yang harus dijaga.
  • kurang komunikasi pemain madrid
faktor pelengkap kekalahan madrid adalah komunikasi, pemain madrid belum lah benar2 padu untuk masalah komunikasi, untuk kali ini benar kata mr. Mou. madrid adalah tim baru so komunikasi belum padu.

itulah teori yang bisa disimpulkan dari kekalahan madrid atas barca. kita lihat apakah di el classico jilid 2 nanti ada perubahan. semoga mr. Mou membaca tulisan ini sehingga el classico jilid 2 akan lebih menarik.
(bang jack)

Comments (0)

Entri Populer