Ingatlah 5 cara mudah untuk menjadi bahagia
  • Bebaskan hatimu dari kebencian
  • Bebaskan hatimu dari kecemasan
  • Hiduplah sederhana
  • Beri lebih banyak
  • Berharap lebih sedikit
Tidak ada manusia yang bisa kembali dan membuat awal yang baru
Tetapi kamu bisa mulai dari sekarang dan membuat akhir yang baru
Allah tidak menjanjikan hari tanpa rasa sakit, tertawa tanpa kesedihan, matahari tanpa hujan
tapi Ia menjanjikan kekuatan untuk hari itu, kenyamanan bagi air mata, dan cahaya untuk jalan
Kekecewaan bagaikan jalan berlubang
Mereka memperlambat dirimu tetapi kamu akan menikmati jalan yang mulus setelahnya
Jangan bertahan di lubang itu terlalu lama
Bergeraklah ! Ketika kamu lemas karena kamu tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan
Duduklah dengan tenang dan berbahagialah, karena Allah sedang berpikir sesuatu hal yang lebih baik untuk diberikan kepadamu
Ketika sesuatu terjadi padamu, baik ataupun buruk, pikirkanlah arti di balik itu semua
Ada tujuan dari kejadian dalam hidupmu, untuk mengajarkanmu tertawa lebih banyak dan menangis lebih pelan
Kamu tidak bisa membuat seseorang mencintaimu, kamu hanya bisa menjadi seseorang yang bisa dicintai, selebihnya tergantung orang itu untuk mengetahui apa nilaimu
Di kehidupan ini sangat jarang terdapat kesempatan dimana kamu dapat menemui orang yang kamu cintai dan mencintaimu sebaliknya.
Jadi, ketika kamu telah memilikinya, janganlah kamu lepaskan, kesempatan itu mungkin tidak akan datang lagi padamu.
Kita menghabiskan terlalu banyak waktu mencari orang yang tepat untuk dicintai atau mencari kesalahan orang yang kita cintai, padahal seharusnya kita menyempurnakan rasa cinta yang kita berikan.
Ketika engkau benar-benar peduli dengan seseorang
Kamu tidak mencari kesalahan
Kamu tidak mencari kekurangan
Kamu tidak mencari jawaban
Sebaliknya
Kamu maafkan kesalahan itu
Kamu menerima kekekuranganitu
dan kamu mempertimbangkan penjelasannya
From my heart I hope all of you will see happiness when you look into the mirror.
Dari hatiku aku berharap kalian semua melihat kebahagian ketika engkau bercermin.

from : indonesia.blog.friendster.com

Comments (0)

Entri Populer